Tingkatkan Kompetensi Dosen, Prodi PPG Universitas PGRI Madiun Menyelenggarakan Workshop Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk Pembelajaran dan Penulisan Artikel Ilmiah
UNIVERSITAS PGRI MADIUN - Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dalam satu dekade terakhir telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan tinggi. Salah satu inovasi yang memengaruhi seluruh lini akademik adalah pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) sebagai teknologi pendukung pembelajaran, penelitian, dan publikasi ilmiah. Di lingkungan perguruan tinggi, penggunaan AI tidak hanya berfungsi sebagai alat bantu teknis, tetapi juga menjadi pendorong transformasi pembelajaran yang lebih adaptif, kreatif, dan berbasis data.
Universitas PGRI Madiun sebagai LPTK penyelenggara PPG berkomitmen konsisten meningkatan kualitas tridharma terus mendorong dosen dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kapasitas literasi digital, termasuk pemanfaatan teknologi AI secara etis, produktif, dan bertanggung jawab. Workshop ini diselenggarakan di Hotel Mercure Madiun pada tanggal 24-27 November 2025. Narasumber yang dihadirkan memiliki keahlian dibidang teknologi dalam pembelajaran khususnya dalam bidang AI yaitu Dr. Made Duananda Kartika Degeng, M.Pd (Universitas Negeri Malang) dan Dr. Muhammad Nur Hudha, M.Pd (Universitas Sebelas Maret). Materi Hari ke-1: Dampak Teknologi Imersif dan AI terhadap Pembaharuan Pembelajaran. Hari ke-2: Merancang Pembelajaran Inovatif melalui Pemanfaatan AI. Hari ke-3: Generative AI: Ethics in Research and Scientific Publication. Hari ke-4: Merancang Artikel melalui Generative AI. Kegiatan ini diikuti oleh dosen PPG Universitas PGRI Madiun.
Kegiatan workshop ini menjadi salah satu langkah strategis dalam membekali civitas akademika dengan kompetensi baru yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan perkembangan IPTEKS serta tuntutan publikasi ilmiah yang semakin kompetitif. Melalui workshop ini, peserta diharapkan mampu memahami konsep dasar AI, menguasai teknik dan perangkat AI untuk pembelajaran, serta memanfaatkan teknologi tersebut sebagai pendukung penulisan artikel ilmiah yang lebih efektif. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada peningkatan keterampilan teknis, namun juga pada penguatan budaya akademik yang inovatif dan berkualitas.
